Rabu 07 Sep 2011 15:58 WIB

Astaghfirullah...Lima Hektare Ladang Ganja Siap Panen Ditemukan di Aceh

Ladang ganja (ilustrasi).
Foto: petualangkesuksesan.multiply.com
Ladang ganja (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR - Polisi memusnahkan lima hektare ladang ganja siap panen di kawasan pegunungan di Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Rabu. Dalam operasi dipimpin Kapolres Aceh Besar AKBP Herman Sekumbang, pihak kepolisian tidak berhasil menangkap pemilik maupun penanam ganja di ladang tersebut.

Diduga, pelaku kabur sebelum 50 personel Poles Aceh Besar dibantu anggota Brimob Polda Aceh dan prajurit TNI yang terlibat dalam operasi pemusnahan tiba di ladang ganja tersebut.

Kapolres Aceh Besar AKBP Herman Sekumbang mengatakan, diperkirakan ada sekitar 10 ribu batang ganja siap panen dengan ukuran satu hingga tiga meter di ladang itu. "Hanya sebagian kecil batang saja yang dibawa ke Mapolres Aceh Besar sebagai barang bukti. Selebihnya dicabut dan dibakar di tempat," kata Kapolres.

Dari penyelidikan sementara, ada beberapa warga dicurigai sebagai pemilik maupun penanam ganja. Polisi akan menindaklanjuti dugaan ini, kata dia.

Selain itu, katanya, polisi juga memusnahkan gubuk yang diduga tempat tinggal penanam ganja beserta sejumlah peralatan masak dan beberapa lembar pakaian.

Ia mengatakan, ladang tersebut berada pada posisi 1.200 meter di atas permukaan laut. Tim gabungan harus melalui jalan terjal, lembah bukti, dan menyusuri sungai sebelum tiba di ladang tersebut.

"Jarak ladang dari permukiman terdekat sekitar 11 kilometer, lima kilometer di antaranya harus dilalui berjalan kaki dengan waktu tempuh selama dua jam," ujarnya.

Kapolres menyebutkan, penemuan ladang ganja berdasarkan laporan masyarakat yang disampaikan ke Polsek terdekat pada 6 September 2011. Berdasarkan laporan tersebut, Polres Aceh Besar membentuk tim operasi. "Kami mengimbau masyarakat memberikan informasi jika melihat atau menemukan ladang ganja agar bisa segera ditindaklanjuti," imbau AKBP Herman Sekumbang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement