Selasa 06 Sep 2011 06:33 WIB

Sejak Dini Hari, Kemacetan di Jalur Pantura Cirebon-Indramayu Mulai Mencair

Kendaraan berjubel di salah satu ruas jalan Indramayu-Losarang, Jawa Barat, Ahad (4/9). Mulai Ahad dini hari puncak arus balik sudah terjadi di Pantura dengan padatnya kendaraan di beberapa titik kemacetan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kendaraan berjubel di salah satu ruas jalan Indramayu-Losarang, Jawa Barat, Ahad (4/9). Mulai Ahad dini hari puncak arus balik sudah terjadi di Pantura dengan padatnya kendaraan di beberapa titik kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Memasuki H+6 Lebaran sejumlah kendaraan pemudik balik dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta menjelang dini hari di sepanjang jalur utama pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terpantau ramai lancar, Selasa.

Jumlah kendaraan pemudik baik roda dua maupun kendaraan roda empat ditambah bus angkutan reguler tujuan Jakarta, bus angkutan khusus pemudik Lebaran di perbatasan Losarai Kabupaten Cirebon, Jawa Barat masih terpantau ramai lancar, setelah jembatan layang Kecamatan Gebang laju kendaraan mulai tersendat akibat jalan kurang lebar, sementara volume kendaraan cukup tinggi.

Di persimpngan pintu tol kendaraan roda empat terpecah dua jalur, ada yang memilih langsung melalui Kota Cirebon, namun sebagian masuk tol keluar Palimanan Kabupaten Cirebon tembus ke arah Jatibarang Indramayu.

Bagi pemudik dengan kendaraan roda dua memilih jalur utama arah Kota Cirebon sehingga di pertigaan Tiga Berlian sempat terjadi kepadatan kendaraan roda dua tersebut. Pemudik yang mengetahui jalur alternatif Karangampel, biasanya memilih jalan Yos SUdarso keluar pertigaan Kerucuk tembus melalui jalur utara Indramayu.

Jalur utara melalui Karangampel Indramayu pada dini hari tadi terlihat normal, namun pada siang hari biasanya padat merayap karena banyak aktifitas warga setempat, seperti pasar tumpah di Celancang Kabupaten Cirebon dan pasar Karangampel Kabupaten Indramayu.

Baharudin salah seorang pemudik bersepeda motor asal Pemalang, Jawa Tengah, kepada wartawan di Cirebon, Selasa, mengatakan, arus balik kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta melintasi Kabupaten Cirebon hingga H+6 masih ramai lancar.

Perjalanan dari Pemalang hingga tiba di Kabupaten Cirebon butuh waktu kurang dari lima jam, padahal biasanya hanya tiga jam, namun perjalanan sempat terganggu akibat padatnya arus lalu lintas mulai dari Pemalang hingga Tegal, bahkan di perbatasan Losari Jawa Barat kendaraan terjebak macet.

Ia semula memperkirakan memasuki H+ 6 volume kendaraan sudah menurun sehingga dirinya memilih perjalanan balik ke Jakarta pada saat itu. "Ternyata arus lalu lintas hingga dini hari tadi sepanjang pantura masih tetap ramai," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement