REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN - Jenazah mantan Presiden Komisaris PT HM Sampoerna, Boedi Sampoerna dimakamkan di Puncak Nirwana Memorial Park Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (22/8). Prosesi pemakaman menarik perhatian masyarakat sekitar, karena jenazah mendiang Boedi Sampoerna merupakan 'penghuni pertama' kompleks pemakaman baru yang mempunyai luas sekitar 64 hektar tersebut.
Banyak warga di sepanjang jalan menuju kompleks tersebut terlihat saling bergerompol menyaksikan konvoi kendaraan pelayat yang mengiringi kereta jenazah mulai dari pintu gerbang masuk di Jalan Raya Sengonagung hingga kompleks pemakaman sepanjang 1,8 kilometer.
Namun di kompleks pemakaman, lokasi dijaga ketat petugas keamanan, serta petugas Linmas desa setempat. Wartawan tidak diizinkan mengikuti prosesi pemakaman. Sebelumnya pengacara keluarga Boedi Sampoerna, Eman Achmad, Rabu (17/8) menjelaskan, prosesi pemakaman hanya diikuti ratusan keluarga dan kolega terdekat saja.
Mereka mengikuti prosesi sejak dari rumah duka di Jalan Untung Suropati 58, Surabaya. Pemakaman jenazah salah seorang pendiri perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk tersebut dilaksanakan setelah disemayamkan sejak meninggal di Rumah Sakit Premier Surabaya Senin (8/8) malam sekitar pukul 19.25 WIB.
Dijelaskan, pemakaman jenazah Boedi Sampoerna merupakan keputusan keluarga untuk memberikan kesempatan kepada seluruh kerabat dan kolega memberikan doa dan penghormatan terakhir kepada mendiang Boedi Sampoerna. Di lokasi pemakaman, selain dipadati ratusan keluarga dan kolega, juga terlihat sejumlah karangan bunga duka cita dari para kolega, salah satu diantaranya dari KH Sholeh Bahrudin yaitu pemangku Pondok Pesantrean Ngalah, Sengonagung, Purwosari, Pasuruan.
Menurut Eman, Boedi yang lahir pada tahun 1937 meninggal karena penyakit kanker mulut kronis. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI), Deradjat Kusumanegara, mengatakan, sosok Boedi Sampoerna sangat dikenal oleh pelaku usaha dunia pertembakauan di Indonesia.
"Boedi adalah tokoh nasional dalam sejarah perkembangan industri rokok dan pertembakauan di penjuru Nusantara. Bahkan, andilnya sangat besar terhadap pesatnya perkembangan industri pertembakauan dan rokok di dalam negeri," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika