REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Bendera yang digunakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-66 terlihat lusuh. Tidak hanya lusuh, warna bendera juga luntur.
Saat ini, bendera yang terlihat di ujung tiang Lapangan IRTI Monas tempat Pemprov DKI berupacara, yang terlihat bukanlah bendera berwarna Merah Putih, tetapi lebih ke warna Merah-Merah Muda. Tak hanya sampai di situ, sudut kanan bawah bendera juga bolong.
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfo dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, mengatakan selama ini Pemprov DKI telah berusaha untuk mengganti bendera. Namun hingga upacara kemerdekaan hari ini, penggantian bendera masih terganjal di Sekretariat Negara.
"Sudah tiga tahun kami mengajukan penggantian bendera, namun sampai sekarang belum selesai," ucapnya setelah ditemui usai upacara di Lapangan IRTI Monas, Rabu (17/8).
Menurutnya, jika saja boleh bendera dibuat sendiri oleh pihak Pemprov maka bendera tersebut pasti sudah akan diganti sejak beberapa tahun lalu. Sayangnya, untuk bendera-bendera yang digunakan oleh kantor-kantor pemerintahan untuk upacara tidaklah boleh sembarangan.
"Ini harus ada aturannya," jelasnya.
Cucu juga mengatakan bahwa bendera yang kini tengah berkibar itu sudah digunakan sejak tahun 1995. Dirinya berharap semoga pada upacara kemerdekaan tahun depan bendera akan digunakan tidak akan berkondisi seperti sekarang.
Terlihat wajah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, yang tidak senang akan kondisi bendera yang kurang layak ini. Untuk itu, dirinya sempat memanggil beberapa bawahannya untuk mengkoordinasikan hal tersebut.