Senin 15 Aug 2011 10:23 WIB

Capim KPK Pengagum Amien Rais Bantah Dirinya Bukan Pengurus Partai

Amien Rais
Foto: Prayogi/Republika
Amien Rais

REPUBLIKA.CO.ID,Jakarta - Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK, Patrialis Akbar, tidak mempermasalahkan latar belakang kandidat yang memiliki hubungan dengan partai politik tertentu. Hal itu seperti yang dilontarkannya sewaktu mewawancarai salah satu capim, Dr. Abraham Samad, S.H., M.H.

"Tidak masalah jika memang ada capim yang pernah aktif di parpol. Namun setelah ikut seleksi ini, tentunya tidak terlibat di parpol lagi," ungkap Patrialis.

Abraham mengklarifikasi pertanyaan salah satu anggota pansel tentang dirinya yang ditengarai memiliki afiliasi dengan partai politik. Namun, pria itu membantah pernah menjadi pengurus parpol.

"Saya pernah membantu merekrut orang-orang masuk Partai Amanat Nasional karena saya memang mengagumi sosok Amien Rais. Tapi, secara struktural saya tidak pernah menjadi pengurus partai," Terang advokat asal Sulawesi Selatan tersebut.

Saat diwawancarai wartawan, pria yang terinspirasi oleh Burhanuddin Lopa itu mengakui kecenderungannya berafiliasi dengan ormas-ormas Islam seperti Muhammadiyah, NU, dan Hizbut Tahrir Indonesia.

     

Abraham merupakan salah satu capim yang berasal dari luar lingkunagan KPK. Ketika ditanya pansel tentang kesiapannya mengurus KPK, dia menyatakan siap. "Bagi saya yang terpenting itu bukan jadi ketua KPK, tapi bagaimana membasmi para koruptor. Jika koruptornya adalah saudara kandung saya sendiri, maka akan saya gantung!" Tegas Abraham sebelum akhirnya menandatangani Surat Pernyataan Tidak akan Mengundurkan Diri selama proses seleksi. 

sumber : Ahmad Islamy Jamil
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement