REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Tujuh unit kapal yang dipersiapkan untuk angkutan Lebaran melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, dinyatakan lolos uji petik.
"Sementara ini ada tujuh kapal yang sudah diperiksa dan hasilnya cukup baik. Di samping kondisi yang bagus, kapal juga dinyatakan laik laut," kata Humas Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Marzuki, Rabu (10/8).
Tujuh kapal tersebut diantaranya tiga kapal milik PT Pelni dan empat kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU). Marzuki menjelaskan, disamping pemeriksaan kondisi kapal, persiapan yang dilakukan dalam uji petik ini diprioritaskan pada sarana dan keselamatan.
Diantaranya meliputi notice, teknis dan radio. "Hal ini dilakukan sebagai antisipasi sesuatu yang tidak diinginkan ketika perjalanan kapal selama arus mudik dan balik mendatang," tukas Marzuki.
Menurut dia, pemeriksaan uji petik ini masih akan terus dilakukan terhadap kapal-kapal lainnya yang dipersiapkan sebagai angkutan arus mudik dan balik hingga 15 hari menjelang Lebaran.
Selanjutnya, pihak petugas dari "marine inspector" akan menunggu kedatangan kapal lainnya yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak dan melakukan pemeriksaan uji petik berikutnya.
Mnurut data di Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, dalam persiapan Lebaran tahun ini, PT Pelni menyiapkan sebanyak 13 unit kapal, dengan total angkut 22.535 penumpang. Perusahaan pelayaran itu juga sudah menyiapkan kapal angkutan penyeberangan dari Ujung Surabaya ke Kamal Madura, seebanyak enam unit kapal disiapkan dengan total angkut 1.149 penumpang.