Selasa 09 Aug 2011 16:30 WIB

Aset Boedi Sampoerna 48 Juta Dolar di Bank Century Mengendap

Boedi Sampoerna
Foto: >
Boedi Sampoerna

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Aset Mantan Presiden Komisaris PT HM Sampoerna Tbk, (alm) Boedi Sampoerna mengendap di Bank Mutiara senilai 48 juta dolar Amerika Serikat (AS). "Namun, kematian Boedi tidak semata-mata stres karena uangnya tertahan di Bank Mutiara atau yang selama ini dikenal Bank Century," kata Kuasa Hukum Boedi Sampoerna, Eman Achmad Sulaeman di Surabaya, Selasa (9/8).

Menurut dia, meninggalnya Boedi yang lahir pada tahun 1937 lebih dikarenakan penyakit yang dideritanya yakni kanker mulut kronis. "Beliau meninggal di Rumah Sakit Premier Surabaya, Senin (8/8) malam sekitar pukul 19.25 WIB," ujarnya.

Menyikapi keinginan Boedi mengambil haknya di Bank Century, tambah dia, dilatarbelakangi upayanya yang pernah menyerahkan salinan dokumen kepada tim panitia khusus angket Bank Century. "Saat itu, Boedi berpredikat sebagai korban penipuan dalam skandal Century," paparnya.

Akibat pengendapan dana di Bank Century yang kini merubah nama menjadi Bank Mutiara tersebut, ia mengaku, nama Boedi Sampoerna pernah dikenal masyarakat luas pada awal tahun 2010. "Apalagi sebagai klien, Boedi hanyalah nasabah yang ingin uangnya segera dicairkan," ujarnya.

Terkait langkah hukum yang akan ditempuh pencairan dana itu, ulas dia, rencananya dilakukan pascapemakaman Boedi Sampoerna. "Kami siap menempuh jalur hukum demi memperjuangkan dana beliau (Boedi)," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI), Deradjat Kusumanegara, melanjutkan, sosok Boedi Sampoerna sangat dikenal oleh siapa pun pelaku usaha dunia pertembakauan di Indonesia. "Boedi adalah tokoh nasional dalam sejarah perkembangan industri rokok dan pertembakauan di penjuru Nusantara. Bahkan, andilnya sangat besar terhadap pesatnya perkembangan industri pertembakauan dan rokok di dalam negeri," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement