REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Penangkapan tersangka korupsi pembangunan wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, diyakini dapat memulihkan kepercayaan konstituen Partai Demokrat. Tertangkapnya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu dapat dijadikan ajang pembersihan.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, mengatakan tertangkapnya Nazaruddin dapat memulihkan kepercayaan publik. Begitupula kepercayaan terhadap konstituen Partai Demokrat
"Hal yang paling penting dari kepulangan Nazaruddin adalah publik pada akhirnya mendapatkan tidak hanya kebenaran tetapi juga keadilan," ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (9/8).
Penegakan hukum diharapkan dapat bekerja dengan baik dan transparan. Presiden tetap mempercayakan penanganan kasus Nazaruddin kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tertangkapnya Nazaruddin, lanjut dia, juga bisa menjadi ajang pembersihan sehingga memiliki implikasi yang cukup besar. "Pasti akan ada pembersihan. Jelaga yang diungkap Nazaruddin akan berimplikasi banyak," jelasnya..
Sejak awal pemerintahan SBY, menurut Daniel, mendorong supaya sistem peradilan dan perangkat pendukungnya benar-benar menjadi jawaban masyarakat. Sistem peradilan yang dijalankan secara transparan dan akuntabel. Maka, tidak ada pilihan lagi selain memastikan bahwa sistem peradilan itu terbuka bagi publik dan tidak ada yang ditutupi.
"Ini sebuah mandat bagai aparatur untuk memastikan proses ini terjadi," terangnya.