Kamis 28 Jul 2011 16:19 WIB

Pelawak Dituding Jadi Biang Keladi Tayangan Cabul

Rep: Agung Sasongko/ Red: Siwi Tri Puji B
Stop pornografi, ilustrasi
Foto: yigidrip.wordpress.com
Stop pornografi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Hasil monitoring Kementerian Komunikasi dan Infomasi dalam rentang wakru 18-22 Juli 2011 mencatat 40 persen dari 541 adegan dalam tayangan televisi tergolong cabul atau porno. Disusul 30 persen berisi tayangan kekerasan psikis dan 28 persen fisik.

Menanggapi hasil monitoring tersebut, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Dadang Rahmat Hidayat mengatakan konteks cabul atau porno dalam hasil monitoring lebih dominan hasil banyolan para pelawak. Menurut dia, untuk konteks parno atau cabul sesungguhnya tidak begitu kentara.

"Misalnya, merendahkan fisik lawan main, menampilkan lelucon-lelucon, komentar atau celetukan mesum," papar Dadang saat berbicara dalam dialog bertajuk " Konten Media Publik Dalam Menyambut Ramadhan 1432 H/2011 di gedung MUI Pusat, Kamis (27/7).

Advertisement
Berita Terkait
Komeng Bilang <em>Nggak</em> Punya Bakat Lawak, Akhirnya Belajar dari Komedian Senior Ini
Ameera - 16 February 2024, 19:09
Komeng Bilang Nggak Punya Bakat Lawak, Akhirnya Belajar dari Komedian Senior Ini
Bagito: SARA dan <em>Syar’i</em> Dua Hal Berbeda
Video - 28 October 2016, 18:30
Bagito: SARA dan Syar’i Dua Hal Berbeda
Bagito <em>Return</em>
Video - 27 October 2016, 21:07
Bagito Return
Humor Obat Penenang Bangsa ...!
Nasional - 23 February 2016, 09:24
Humor Obat Penenang Bangsa ...!
Humor Munafik Bangsa Humoris
Nasional - 22 February 2016, 08:31
Humor Munafik Bangsa Humoris
Mati Ketawa Ala Indonesia: Humor itu Serius...!
Nasional - 21 February 2016, 08:59
Mati Ketawa Ala Indonesia: Humor itu Serius...!
Jojon Tak Menyerah Walau Sakit
Nasional - 06 March 2014, 17:06
Jojon Tak Menyerah Walau Sakit
Siswa SMK Bali Ingatkan Bahaya Narkoba Lewat Lawak
Nasional - 03 May 2012, 23:40
Siswa SMK Bali Ingatkan Bahaya Narkoba Lewat Lawak
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ مَنْ رَّبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ قُلِ اللّٰهُ ۗقُلْ اَفَاتَّخَذْتُمْ مِّنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَ لَا يَمْلِكُوْنَ لِاَنْفُسِهِمْ نَفْعًا وَّلَا ضَرًّاۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الْاَعْمٰى وَالْبَصِيْرُ ەۙ اَمْ هَلْ تَسْتَوِى الظُّلُمٰتُ وَالنُّوْرُ ەۚ اَمْ جَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَاۤءَ خَلَقُوْا كَخَلْقِهٖ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْۗ قُلِ اللّٰهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Katakanlah, “Allah.” Katakanlah, “Pantaskah kamu mengambil pelindung-pelindung selain Allah, padahal mereka tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi dirinya sendiri?” Katakanlah, “Samakah orang yang buta dengan yang dapat melihat? Atau samakah yang gelap dengan yang terang? Apakah mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah, “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia Tuhan Yang Maha Esa, Mahaperkasa.”

(QS. Ar-Ra'd ayat 16)
Berita Lainnya
Di Finlandia, bahkan seorang anak usia 3 tahun sudah bisa membedakan keranjang sampah sesuai jenisnya. (ilustrasi)
Esgnow - Jumat , 10 May 2024, 23:33 WIB
Ini Cara Finlandia Tanamkan Kesadaran akan Perubahan Iklim dari Anak-Anak
Kecerdasan buatan dan media sosial yang bersifat generatif dapat melemahkan upaya untuk mengatasi perubahan iklim. (ilustrasi)
Esgnow - Jumat , 10 May 2024, 22:10 WIB
Pakar Memperingatkan, AI dan Media Sosial Bisa Memperparah Krisis Iklim
Finlandia resmi menjadi anggota NATO ke-31 pada 4 April 2023.
Esgnow - Jumat , 10 May 2024, 21:41 WIB
Gaya Hidup Ramah Lingkungan Jadi Keseharian Masyarakat di Finlandia
Partikel plastik yang tidak terlihat ini dapat tersuspensi di bawah permukaan air atau tenggelam ke dasar sungai, di mana mereka berpotensi membahayakan ekologi sungai. (ilustrasi)
Esgnow - Jumat , 10 May 2024, 20:19 WIB
Ilmuwan Kembangkan Metode Baru Hitung Polusi Plastik di Sungai 
Skema benturan antara satelit kecil dengan sampah luar angkasa, (ilustrasi)
Esgnow - Jumat , 10 May 2024, 20:13 WIB
Antisipasi Dampak Sampah Antartika, BRIN Lakukan Pemantauan
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement