REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam sambutannya pada acara Rakornas Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Sabtu (23/7), meminta kader partai untuk tidak saling curiga. Mereka jang saling tuduh hanya karena ulah satu kader bernama Muhammad Nazaruddin.
''Kasus ini jangan sampai merusak pengabdian Partai Demokrat kepada rakyat dan bangsa Indonesia,'' kata Yudhoyono di hadapan ribuan kader PD saat pembukaan Rakornas di Sentul, Bogor, Sabtu (23/7).
Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, sebelumnya menyebutkan Rakornas PD tahun ini sangat spesial sebab dilaksanakan di saat partai mendapat ujian dan tantangan besar. Dikatakan Anas, berbagai cobaan besar yang menghantam PD itu tidak boleh dihindari, tapi dihadapi dengan kebersamaan. "Di luar boleh ada badai, tapi di dalam kita bisa berdiri bersama. Kita dipersepsikan berpecah diri, tapi di dalam bersatu padu," kata Anas.
Menurut Anas, PD adalah partai besar, kuat, modern, utuh, dan bersatu. Meski begitu, ia meminta kader bisa menunjukkan di seluruh lini bahwa PD adalah partai kuat yang tegar menghadapi cobaan. Semangat perbaikan, aku Anas, wajib dilakukan sebab disadari atau tidak kekurangan dan kelemahan PD itu memang ada. "Dengan sadar dan rendah hati, kita akui itu."