Rabu 20 Jul 2011 18:06 WIB

Ditanya Ambang Batas Parlemen, Hatta Bilang, Gitu Aja Kok Repot

Rep: Teguh thr/ Red: Krisman Purwoko
Hatta Rajasa
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Partai Nasional Amanat Nasiona Hatta Rajasa tidak terlalu mengambil pusing soal ambang batas parlemen (Paliamentary Treshold). Menurutnya masalah ini hanya perlu dicari titik tengah antara 2,5 sampai lima persen.

"Saya kira dicari saja titik tengahnya seperti apa, gitu saja kok repot," ujarnya, di Kompleks Istana Negara, Rabu (20/7).  Namun Hatta tidak menjelaskan lebih rinci apakah titik tengah itu sebesar tiga persen. Hatta hanya tersenyum dan langsung masuk ke kendaraan dinasnya.

Pemerintah sendiri masih belum menentukan sikap terkait dengan ambang batas parlemen (Paliamentary Treshold). Keputusan itu akan menunggu sikap dari DPR terlebih dahulu. "Kami tunggu dulu dari DPR lah,"ujar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Istana Wakil Presiden, Rabu (20/7). 

Untuk diketahui DPR masih mencantumkan dua opsi PT dalam draft inisiatif tersebut. Mereka memberikan pilihan PT 2,5 sampai lima persen dan tiga persen. Opsi ini sudah disetujui dalam Rapat Paripurna di DPR.

Sebelumnya Sekretaris Sekretariat Gabungan (Setgab) Syariefuddin Hasan mengungkapkan Setgab belum menentukan sikap atas opsi-opsi yang dimiliki partai koalisi. Partai Demokrat masih memberikan opsi empat persen, Partai Golkar lima persen, PKS tiga sampai empat persen, PPP tiga persen, dan PKB serta PAN 2,5 persen.

Namun mereka berkomitmen untuk menuntaskan perbedaan ini. "Dalam pertemuan kami sepakat harus ada kenaikan PT dari yang lalu, tetapi besarnya berapa kami masih belum selesai. tetapi semangatnya tentu untuk menuntaskan perbedaan angka ini," tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement