Rabu 13 Jul 2011 08:41 WIB

SBY: Tentara Harus Idealis

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Djibril Muhammad
Presiden SBY
Foto: elshinta
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus terus menjaga idealismenya sebagai abdi negara. Soerang anggota ataupun perwira militer tidak boleh berkompromi dengan prinsip hanya untuk kepentingan sesaat. Demikian salah satu amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pengarahan Calon Perwira Remaja TNI, di Akademi Angkatan Udara Maguwo, Selasa (12/7) malam.

Presiden memberikan pengarahan kepada 635 calon perwira remaja TNI. Sebanyak 295 taruna akademi militer, 216 Kadet TNI AL, dan 124 Karbol TNI Udara. Sejumlah Menteri dan Pejabat yang turut hadir yakni Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rasaja, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal TImur Pradopo.

Menurut SBY ketika awal masuk menjadi perwira militer, setiap anggota pasti mempunyai cita-cita dan tujuan. Dalam perjalanan karir, disitulah mental seorang anggota di uji dengan berbagao godaan. Apakah kalian menyerah lalu berkompromi dengan prinsip atau tetap menjaga idealisme. "Jika kalian tidak ingin berkompromi dengan seuatu yang tidak baik, yang bertentangan dengan moral maka jaga prinsip seperti itu," kata SBY.

Harus diakui ketika menjalankan tugas akan banyak godaan-godaan di luar. Baik masalah harta, tahta ataupu wanita. Permasalan inilah kemudian yang membuat karir seseorang dapat tersandung. Lebih lanjut SBY mengatakan seorang anggota maupun perwira TNI harus mempunyai semangat untuk terus berbuat terbaik. 

Jangan asal-asalan dalam melaksanakan tugas. Setiap jenis perintah dikerjakan dengan baik sesuai dengan harapan standar dan sasaran yang hendak dicapai. Dalam militer, anggota TNI juga perlu membangun daya saing dan berkompetisi secara positif. Jangan saling menjegal diantara sesama anggota dengan cara-cara licik.  

"Kalau kalian berhasil tapi dengan cara tidak baik maka hanya akan mendapatkan keberhasilan semu," jelas SBY. Untuk itu, SBY meminta supaya setiap anggota TNI dapat meningkatkan kemampua militernya serta menjaga etika profesionalisme dalam bekerja.

Seorang anggota juga perlu mempunyai sikap dan rasa tanggung jawab. Tidak cengeng dan mudah menyerah. Berani menghadapi sesuatu tantangan lalu mencari solusi dan menjalankannya.

 Anggota model ini tentunya mempunyai percaya diri yang kuat. Tidak membiasakan diri untuk mencari 'gantungan' dalam setiap melaksanakan tugasnya. "Sponsornya adalah diri kalian sendiri. Tugas dilaksanakan secara baik ulet, itulah gantolannya," terang SBY.

SBY juga mengingatkan agar setiap anggota atau perwira militer tetap mendekatkan diri dengan Tuhan yang Maha Kuasa. Ketika menghadapi tantangan ujian yang luar biasa, namun tetap belum menemukan jalan keluar meski telah berikhitar maka berserah dirilah kepada Tuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement