Jumat 08 Jul 2011 17:48 WIB

Bank Sampah dan Eco Pesantren Diresmikan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Jumat meresmikan Bank Sampah Pace Sewu, Pacitan, Jatim, dan bersilaturahmi di Pondok Pesantren Tremas, sebagai bagian dari program eco pesantren. "Sebagai langkah nyata membangun gerakan 3R dalam pengelolaan sampah, maka peresmian Bank Sampah di Pacitan ini harus menjadi momentum awal membina kesadaran kolektif kita untuk memulai memilah sampah, kapanpun dan dimanapun agar pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan menjadi budaya baru Indonesia," kata Gusti dalam kunjungan kerjanya tersebut.

Ia mengemukakan bahwa bank sampah merupakan salah satu strategi penerapan pemilahan dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat dengan pola insentif. Pelaksanaan bank sampah adalah satu rekayasa sosial untuk mengajak masyarakat memilah sampah. Melalui bank sampah, akhirnya ditemukan satu solusi inovatif untuk memaksa masyarakat memilah sampah.

Dalam program bank sampah, masyarakat diajak untuk berpikir bahwa sampah tidak ubahnya seperti benda yang memunyai nilai ekonomis dan dapat ditabung. Sehingga, masyarakat, terutama anak-anak akhirnya terdidik untuk menghargai sampah sesuai jenis dan nilainya. Upaya ini juga bagian atau salah satu cara untuk memenuhi target pengurangan sampah nasional melalui daur ulang dan pemanfaatan sampah sebesar tujuh persen per tahun dapat tercapai.

Sementara itu, upaya pengelolaan dan perlindungan lingkungan juga melibatkan peran serta masyarakat di berbagai lapisan, termasuk melalui pesantren sebagai salah basis pendidikan agama Islam. Sejak 2008 Kementerian Lingkungan Hidup mengembangkan Program Eco Pesantren dengan harapan potensi pesantren yang sangat besar, yaitu diperkirakan hingga 17.000 pesantren dapat ikut berperan aktif dalam pelestarian fungsi lingkungan, pecegahan pencemaran, dan perusakan lingkungan.

"Besar harapan saya melalui silaturahmi ini, akan tumbuh pesantren peduli dan berbudaya lingkungan, peran aktif dari warga pesantren dalam kelestarian fungsi lingkungan dan ikut mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan," kata Menteri Lingkungan Hidup.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement