REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo, memiliki Kapolda Metro Jaya, Irjen Sutarman sebagai Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Ito Sumardi. Menurut Korsahli yang juga mantan Kabareskrim Polri, Komjen Susno Duadji, pilihan Irjen Sutarman sebagai Kabareskrim Polri sudah tepat karena berprestasi.
"Saya kira sudah tepat, dia (Sutarman) juga berprestasi," kata Susno Duadji yang ditemui usai upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 65 tahun di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/7) pagi.
Susno menambahkan posisi sebagai Kabareskrim sangat strategis dalam institusi Polri. Kabareskrim, lanjutnya, sangat menentukan arah kebijakan Polri dalam menentukan berbagai kasus. Pasalnya, selama ini kinerja Kabareskrim Polri kerap dikeluhkan masyarakat.
Menurutnya, posisi Kabareskrim Polri harus diperhatikan secara khusus oleh Kapolri. Ia pun berharap Sutarman dapat menjadi Kabareskrim yang lebih baik dari dirinya. "Seperti halnya peringatan HUT (Bhayangkara) 1 Juli, tujuannya adalah meningkatkan pelayanan sesuai dengan tema reformasi Polri. Semoga dapat diwujudkan Kabareskrim yang baru," ujarnya.
Sebelumnya dalam surat telegram rahasia (TR) bernomor ST/1334/VI/2011, Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman menggantikan Komjen Ito Sumardi sebagai Kabareskrim Polri. Sedangkan Ito dimutasikan sebagai Pati Mabes Polri dalam rangka pensiun. Irjen Sutarman akan dilantik sebagai Kabareskrim Polri pada 6 Juli 2011 mendatang di Rupatama Mabes Polri.