Senin 20 Jun 2011 22:21 WIB

Baru Tuntaskan 16 Persen Kasus, Kapolri Malah Minta Anggaran Dinaikkan

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Kapolri Timur Pradopo
Kapolri Timur Pradopo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam rapat dengan Komisi III di DPR, Kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo,

berkeluh kesah jika selama ini penanganan kasus di Polri hanya diselesaikan sekitar 16 persen. Timur pun meminta agar anggaran untuk Polri pada 2012 mendatang dari Kementerian Keuangan agar dinaikkan.

"Sehingga di 2012 nanti, jika diizinkan kami menambah kurang lebih Rp 1,3 triliun," kata kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo, di hadapan anggota Komisi III di DPR, Senin (20/6).

Ia menjelaskan dengan pedoman anggaran pada 2011 ini, Polri hanya dapat menyelesaikan kasus sekitar 16 persen. Ia memaparkan jumlah perkara sangat sulit sebanyak 378 ribu kasus, perkara sulit sebanyak 240 ribu kasus, kasus sedang sebanyak 120 ribu dan kasus mudah sebanyak 75 ribu.

Dari 813 ribu kasus, Polri hanya bisa menyelesaikan sebanyak 52.738 kasus atau hanya sekitar 16 persen. Saat ini Polri memiliki anggaran sebanyak Rp 29 triliun, dengan perbandingan kasus tersebut, menurutnya, tidak akan maksimal dalam menyelesaikan kasus.

Maka itu, ia meminta agar pada anggaran 2012 mendatang, anggaran untuk Polri dapat ditambah sebanyak Rp 1,3 triliun. "Jadi kami kurang-kurangi dari masing-masing program anggaran," keluhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement