Senin 13 Jun 2011 16:09 WIB

Nyamar Jadi Pedagang Bubur, Pelaku Uji Coba Racun Sianida

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Didi Purwadi
Kapolri Timur Pradopo
Kapolri Timur Pradopo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sebanyak 16 terduga teroris berencana akan menyebarkan racun sianida dalam air minum di markas kepolisian. Namun, dikabarkan telah ada dua masyarakat sipil yang telah meninggal dunia karena racun sianida tersebut.

"Dengan cara menyebar racun di kantin-kantin polsek, polres dan polda, dua orang sudah meninggal dunia," kata sumber dari kepolisian dalam pesan singkat, Senin (13/6).

Sumber tersebut menjelaskan dari informasi terakhir pemeriksaan terhadap pelaku Poso, Sulawesi Tengah, diperoleh keterangan para pelaku akan melakukan penyerangan terhadap polisi. Penyerangan tersebut tidak hanya dengan menggunakan bom dan senpi, tetapi juga dengan cara menyebar racun di kantin-kantin markas kepolisian.

Para pelaku telah melakukan percobaan di Bekasi dengan menyamar sebagai pedagang bubur keturunan tionghoa dan dua orang sudah meninggal dunia. "Agar ditingkatkan kewaspadaan kepada seluruh anggota kepolisian," ujarnya.

Kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo, mengatakan belum mengetahui informasi adanya dua korban dari masyarakat sipil akibat racun sianida. "Sampai sekarang belum ada informasi itu," kelit Kapolri, Jenderal Timur Pradopo di DPR, Jakarta, Senin (13/6).

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement