REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Otoritas Malaysia menemukan satu tenaga kerja Indonesia asal Trenggalek, Jatuim, yang menjadi korban tenggelamnya kapal kayu di Perairan Tanjung Ayam, Malaysia. "Pihak APPM menemukan lagi satu jenazah TKI," kata Konsulat Jenderal RI Johor Bahru Jonas Lomban Tobing melalui telepon, Sabtu (3/6).
Ia mengatakan, "The Malaysian Maritime Enforcement Agency" (APPM) menemukan jenazah Jumagin asal Trenggalalek, Jawa Timur. Tobing mengatakan, dalam saku jenazah ditemukan dompet berikut identitas korban yang menyebutkan bernama Jumagin, lahir di Trenggalek, 25 April 1971.
Dari KTP yang terdapat dalam sakunya juga diketahui bahwa korban beralamat di Dusun Depok, RT12/14 Desa Karang Anyar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. "Jenazah sekarang berada di Hospital Kota Tinggi Johor," kata Konsulat.
KJRI Johor Bahru tengah berupaya menghubungi keluarga korban atau ahli waris untuk kepentingan pemakaman, kata dia. Sementara itu, otoritas Malaysia masih meneruskan mencari enam korban kapal tenggelam lainnya.
"Pencarian masih tetap dilakukan dengan patroli rutin, " kata konsulat.
Sebuah kapal kayu pembawa tenaga kerja Indonesia tenggelam di Perairan Johor Timur, Malaysia, Rabu lalu saat hendak berlayar dari negeri jiran ke Batam.
Sebanyak 17 dari 24 kortban tenggelam berhasil diselamatkan APPM, setelah sekitar tujuh jam terapung di perairan Malaysia. Kapal kayu yang tenggelam Rabu sekitar pukul 3.30 WIB dipastikan ilegal karena berlayar tidak melalui pelabuhan resmi.