REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrat tidak mengintervensi KPK dalam pemeriksaan Menteri Pemuda Olahraga Andi Mallarangeng. Demikian ditegaskan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan, di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (31/5). "Oh ya tidak ada intervensi dong, semua itu kan kita serahkan ke penegak hukum. Ya kita serahkan sepenuhnya," ujarnya.

Lagipula, lanjut dia, Andi Mallarangeng sendiri baru diperiksa dalam statusnya sebagai saksi skandal pembangunan wisma atlet SEA Games. "Dan pak Andi kan siap dipanggil dan kerja sama," kata Syarief.

Bagaimana sikap Demokrat jika statusnya dinaikan?, dia enggan berkomentar. "Saya tidak mau berandai-andai," katanya menjelaskan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini telah selesai memeriksa Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng. Usai pemeriksaan, Andi mengaku diperiksa terkait anggaran pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan.

Andi menjalani pemeriksaan selama tiga jam sejak pukul 10.00 WIB. Dia menegaskan dirinya diperiksa selaku orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olah Raga.

Mengenai Muhammad Nazaruddin, lanjut Syarief, Partai Demokrat berharap supaya dia dapat balik. Pihaknya pun berjanji tidak akan mengintervensi terhadap pemeriksaan mantan bendahara umum partai demokrat itu. "Kita memang selalu meminta dia hadir," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika