Senin 30 May 2011 19:45 WIB

Pengamat: SBY Mengutamakan Citra Diri

Rep: C13/ Red: Didi Purwadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan paparan terkait hasil KTT ASEAN ke-18 di Jakarta Convention Center, Ahad (8/5).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan paparan terkait hasil KTT ASEAN ke-18 di Jakarta Convention Center, Ahad (8/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Ramlam Surbakti, menilai karakter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selalu mementingkan citra. Karena itu, ketika muncul isu yang menyerang pribadi maupun keluarganya, SBY selalu cepat tanggap.

Adapun, jika isu itu menyangkut masalah negara atau kebijakan publik, SBY butuh waktu lama untuk mereaksinya.

“Pimpinan kita memang mengutamakan citra pribadi,” kata Ramlan ketika dihubungi Republika pada Senin (30/5) malam.

Presiden SBY Senin ini melakukan jumpa pers untuk merespon munculnya pesan singkat (SMS) yang isinya menyudutkannya. Menurut Ramlan, tidak semestinya pimpinan negara bertindak seperti itu.

Idealnya, kata dia, tugas negara harus direspon lebih cepat dibanding masalah pribadi. Namun, karena hal itu menyangkut karakter seseorang, Ramlan menilai hal itu sulit diubah. “Ini sudah karakternya,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement