Senin 30 May 2011 16:20 WIB

Petinggi Demokrat: SBY Lebih Cepat Respon Isu Pribadi daripada Kebijakan Pemerintah

Rep: C13/ Red: Didi Purwadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Foto: Republika
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Demokrat (PD) akui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang Ketua Dewan Pembina PD, lebih cepat merespon isu pribadi daripada kebijakan pemerintah. “Itu betul kenyataan,” tegas Sekretaris Departemen Hak Asasi Manusia DPP PD, Rachland Nashidik, di Jakarta, Senin (30/5).

Namun, Rachland buru-buru menyatakan bahwa semua itu karena proses mekanisme. Dijelaskannya, SBY lebih cepat mereaksi masalah pribadi sebab memutuskan diri sendiri itu lebih mudah daripada kepentingan negara. Sebab, jika menyangkut persoalan rakyat, SBY harus banyak lebih hati-hati.

Dalam masalah kebijakan, SBY tidak bisa seketika itu juga memutuskan. Dia wajib melalui rapat kabinet untuk mengambil keputusan. Jika menyerang kepentingan pribadi seperti isu pesan singkat (SMS) yang menyudutkan secara personal, kata Rachland, itu sangat normal SBY langsung responsif. “Ini sangat logis.”

Rachland menjelaskan bahwa penyebar isi SMS gelap itu memanfaatkan kebebasan teknologi. Padahal, konten SMS itu jelas seperti berita bohong. Yang membuatnya miris adalah terdapat tuduhan spesifik yang dialamatkan kepada SBY. Tuduhannya mirip tuduhan dengan politisi Malaysia.

Ia pun menuduh kasus beredarnya pesan singkat menyudutkan pribadi SBY itu karena tendensi media massa. “Ini serangan dilakukan media massa. Wajar Pak SBY meresponnya,” cetus Rachland.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement