Senin 30 May 2011 13:17 WIB

SBY: Fitnah Ini Naudzubillah Mindzalik

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Didi Purwadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhyono sepertinya sudah habis rasa kesabarannya. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu mengaku difitnah dengan sejumlah pesan beredar yang dinilai telah menjatuhkan harga dirinya.

Dia pun menantang penyebar fitnah itu untuk menunjukan mukanya, bertanggung jawab secara ksatria dan tidak bersikap pengecut.

"Mereka itu tidak tanggung jawab, tidak memiliki sikap ksatria dan pengecut tidak menampakan dirinya. Kepada mereka itu janganlah terus menerus menyebarkan racun fitnah. munculah secara ksatria," tegas SBY saat memberikan keterangan persnya di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Senin (30/5), sesaat sebelum melakukan kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat.

SBY menegaskan bahwa fitnah yang disebarluaskan itu 1000 persen tidak mengandung kebenaran. Katanya ada mega skandal Century lalu dia (SBY) disebutkan melakukan tindakan tidak terpuji. Partai Demokrat dituding mempunyai uang Rp 47 triliun. "Ini naudzubillah mindzalik,"ucapnya. .

Lalu, ada yang meminta Partai Demokrat untuk menjelaskan asal uang itu jika memang tidak benar. Padahal, logikanya tidak begitu. "Seharusnya yang menuduh yang menjelaskan itu. Supaya benar di mata masyarkat. Katakan yang benar-benar yang bohong-bohong, jangan bersembunyi di ruang yang gelap," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement