REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far menyatakan, pihaknya menolak upaya melegalkan ganja dan mendesak aparat keamanan untuk menghentikan upaya tersebut.
"Tindakan dan langkah yang ditempuh oleh Lingkar Ganja Nusantara (LGN) sungguh sangat tidak terpuji dan tidak bermoral dengan mengkampanyekan untuk melegalkan ganja," kata Marwan kepada pers di Jakarta, Selasa.
Karena itu, PKB mendesak aparat penegak hukum untuk menyelidiki paguyuban/organisasi tersebut. "Jangan-jangan sebagai agen pemasok ganja atau narkoba. Mereka patut diselidiki apa motif dan tujuannya sehingga paguyuban/organisasi tersebut 'ngotot' melegalkan ganja," katanya.
"Jangan-jangan mereka sebagai jaringan mafia internasional yang sengaja ingin mempengaruhi kebijakan negara untuk melegalkan ganja. Untuk itu harus diselidiki lebih jauh dan lebih mendalam," kata Marwan.
Marwan yang juga Ketua Fraksi PKB DPR RI menyatakan, negara harus memikirkan lebih serius masa depan generasi muda sebagai aset bangsa dan negara di masa yang akan datang. Jangan sampai mengorbankan generasi muda gara-gara kampanye, provokasi dan desakan LGN tersebut untuk melegalkan ganja.
Ia meminta negara wajib melindungi warganya terhadap hal-hal yang negatif, seperti ganja dan narkoba. "Indonesia harus lebih tegas lagi dalam menghukum para pengedar ganja dan narkoba," katanya. Pengawasan di bandara-bandara, pelabuhan dan tempat-tempat lain yang strategis harus lebih diintensifkan dan ditingkatkan.
"Pendidikan kita harus juga memberi pembelajaran akan bahaya ganja dan obat-obatan terlarang/narkoba," katanya. Negara harus menyatakan perang terhadap ganja dan narkoba dan tidak memberikan toleransi sedikitpun terhadap para pengedar dan pemakai ganja/narkoba.