REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN yang juga menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM, Patrialias Akbar, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahan keputusan Dede Yusuf yang berpaling dari PAN ke Partai Demokrat.

"Oh 'no problem', tidak ada masalah sama sekali," kata Patrialis Akbar sambil tersenyum ketika ditanyak wartawan tentang kepindahan Dede Yusuf ke Partai Demokrat di Gedung Sate Bandung, Senin (9/5).

Menurutnya, Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan partai politik yang cukup besar. "PAN itu cukup besar, tenang saja," ujar Patrialis.

Dia menyatakan tidak merasa kehilangan dengan kepindahan Dede Yusuf dari PAN. "Tidak pernah kita kehilangan siapa-siapa karena mati satu tumbuh seribu," kata Patrialis Akbar.

Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI) sebelumnya menyatakan bahwa Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Dede Yusuf, telah resmi diterima di Partai Demokrat sejak 7 Februari 2011. "Kami menanyakan tentang kepastian Pak Dede Yusuf di Partai Demokrat kepada DPP. Hasilnya, kemarin sekitar pukul tujuh malam, kami menerima faksimile dari DPP Partai Demokrat soal kejelasan keanggotaan Dede Yusuf. Memang surat itu berisi kartu tanda anggota Dede Yusuf di partai kami," kata Ketua Harian DPD AMDI Jabar, Zul Aswar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika