REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian Negara RI mengerahkan tim penembak jitu pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ke-18 ASEAN. Rencana pengamanan itu disampaikan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Ito Sumardi di Balai Sidang Jakarta, Jumat (6/5).
Mengenai jumlah penembak jitu yang dikerahkan, Ito hanya mengatakan sesuai kebutuhan saja. "Namun situasi keamanan menjelang puncak acara aman," kata Ito. "Semua keamanan gabungan ini di bawah koordinasi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI," kata Ito.
Sebanyak 7.000 personel dari kepolisian dan TNI disiagakan untuk pengamanan pelaksanaan KTT ASEAN. Pada KTT ke-18 ASEAN Polri mengerahkan sekitar 4.385 personel guna mengamankan acara ini.
Polri memiliki tugas pengamanan pada sektor (ring) II dan III. Sedangkan pada Sabtu, sekaligus pengamanan utama atau ring I akan dipegang langsung oleh Paspampres.