Rabu 04 May 2011 16:49 WIB

Lho Kok? Pemprov Sulut Dinilai Kecewakan KBRI Berlin Terkait Kegiatan Promosi

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO - DPRD Sulawesi Utara (Sulut) menuding tim Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat telah mengecewakan pihak KBRI di Berlin, Jerman, karena tidak menghadiri kegiatan promosi yang diagendakan pada pertengahan April 2011 lalu.

"Utusan Sulut pada kegiatan promosi di hadapan 400 investor di Berlin lalu, hanya di wakili para anggota DPRD Sulut dan tidak ada jajaran pejabat Pemprov Sulut yang sangat berkompeten dengan tugas itu," kata Ketua Fraksi PDIP Sulut Jendry Keintjem, di Manado, Rabu.

Padahal sebelum kegiatan promosi yang digelar KBRI di Berlin, Duta Besar Eddy Pratomo sudah berkunjung ke Sulut dan menyampaikan maksud dari agenda promosi terkait potensi sumber daya alam dan kepariwisataan.

Menurut Keintjem, jajaran pejabat eksekutif itu sebenarnya berada di Pasar Malam Indonesia di Den Haag Belanda 1-7 April 2011, namun tidak meneruskan kegiatan promosi ke Jerman.

"Memang ada juga rasa kekecewaan dari pihak KBRI. Namun kami dari legislator Sulut langsung memanfaatkan momentum itu untuk menjelaskan keberadaan Sulut," jelasnya.

Beberapa potensi di Sulut yang "dijual" kalangan investor di Jerman, seperti keberadaan turunan kelapa yang bisa saja menghasilkan berbagai produk, sepert kopra, minyak goreng, mentega, sabung, virgin coconut oil dan sebagainya.

Komoditi lainnya seperti pala, cengkih, vanili, kemudian sektor perikanan dan kelautan.

Sektor lainnya seperti pertambangan emas di daerah cukup baik, kepariwisataan seperti Danau Tondano di Minahasa, Cagar Alam Tangkoko di Bitung, Taman Nasional Laut Bunaken di Manado serta potensi lainnya.

Sementara Ketua Fraksi Partai Golkar Sulut Edison Masengi mengatakan, potensi lain yang dilirik oleh investor Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya, seperti rumah panggung di Woloan Tomohon dan Modoinding.

"Dimana rumah panggung itu dinilai bermanfaat di negara dengan iklim dingin, karena memiliki hawa hangat dan mudah didapatkan," ujarnya.

Menurutnya, jika tidak ada aral melintang para investor itu akan bertandang ke Sulut dalam waktu dekat, yang akan difasilitasi KBRI di Berlin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement