REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Persiapan panitia penyelenggara KTT ASEAN ke-18 di Balai Sidang Jakarta Hall sudah mencapai 90 persen. Hal itu disampaikan Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Luthfi Rauf, seusai menerima kunjungan Wakil Presiden Boediono di JHCC, Rabu (4/5).

Kunjungan Wapres tersebut adalah dalam rangka meninjau persiapan KTT ASEAN yang puncaknya pada 7-8 Mei 2011 yang rencananya dihadiri 10 kepala negara dan kepala pemerintahan ASEAN. "Bila perlu ada yang diperbaiki dalam persiapan ini, maka diperbaiki yang penting proses terus berjalan," kata Luthfi, menjelaskan.

Mengenai proses penyambutan para kepala negara dan kepala pemerintahan yang akan dilaksanakan, tentunya sesuai dengan prosedur tetap (protap) ASEAN yang telah ada standarnya, katanya. "Persiapan pelaksanaan KTT terus kita sempurnakan," kata Luthfi.

Ia menambahkan, untuk kebutuhan medis, bila ada tamu VVIP yang membutuhkan perawatan dokter atau jatuh sakit, maka rumak sakit yang menjadi rujukan yaitu Rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Gatot Soebroto.

Ada pun jalan-jalan sebagai rute kepala negara dan kepala pemerintahan serta delegasi KTT ASEAN yaitu dari bandara Soekarno-Hatta - hotel - JHCC Senayan.

Sedangkan delapan hotel tempat menginap kepala negara ASEAN dan delegasi yaitu Hotel Indonesia Kempinski, Hotel Grand Hyatt, Hotel Mandarin, Hotel Four Season, Hotel Shangri-la, Hotel Mulia Senayan, Hotel Ritz-Carlton, dan Hotel JW Marriot.

Sebagai pengamanan pada KTT ASEAN ke-18 pada tanggal 4-8 Mei, 2011, Polri, ujar Luthfi, telah mengerahkan sekitar 4.385 personil guna mengamankan acara ini. Polri memiliki tugas pengamanan pada sektor (ring) II dan III, sedangkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bertanggung jawab terhadap pengamanan utama atau ring I.

Ikuti Whatsapp Channel Republika