REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Sutarman, mengatakan pihaknya tetap mengawasi keberadaan sel-sel teroris pasca bom buku terkait dengan pengamanan penyelenggaraan KTT ASEAN pada 7-8 Mei 2011 di Jakarta.
"Kita telah mengungkap bom buku, pelaku telah ditangkap 20 orang. Akan tetapi sel-sel teroris masih hidup di Jakarta," kata Kapolda dalam jumpa pers bersama dengan Gubernur DKI Jakarta dan jajaran Muspida di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (3/5).
Kapolda bersama jajaran Muspida diundang Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk rapat membahas pengamanan penyelenggaraan KTT ASEAN. Sutarman mengatakan pihaknya telah mengetahui sel-sel teroris yang berada di Jakarta.
"Tim tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap mereka," katanya. Polda, imbuhnya, juga melakukan kegiatan deradikalisasi kepada masyarakat yang potensial direktrut oleh teroris.