Selasa 26 Apr 2011 11:27 WIB

Kapolri : Status Siaga Satu Dicabut

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Stevy Maradona
Timur Pradopo
Foto: Antara/Asep Fatulrahman
Timur Pradopo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan situasi dan kondisi status keamanan sudah kembali posisi semula. Status siaga satu secara resmi telah dicabut.

"Semua telah sesuai dengan keadaan yak, sekarang saya kira sudah dalam kondsi semula,"ujar Kapolri, di Kompleks Istana Negara, Selasa (26/4).

Pemberlakuan status siaga satu, menurut Kapolri karena kemarin merupakan hari raya Paskah. Karena itu, setelah usai hari raya (Ahad kemarin) maka otomatis status itu dicabut. "Setelah paskah sudah dicabut yak,"ujarnya. 

Sebelumnya Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan TNI maupun Polri pagi tadi telah meningkatkan status keamanannya menjadi siaga satu. Khususnya bagi tempat-tempat yang telah ditentukan, seperti rumah ibadah, tempat wisata, keduataan ataupun beberapa tempat keramaian lainnya.

 

"TNI Polri tadi pagi sudah siaga I ditempat-tempat yang telah ditentukan.  khususnya nanti malam, besok pagi sampai lusa menyongsong hari raya Paskah,"ujar nya saat memberikan keterangan pers, setelah rapat terbatas bidang keamanan di kantor presiden, Kamis (21/4). Menurutnya pelaksanaan keamanan ini harus dilakukan secara terpadu oleh aparat intelejen di daerah, pemerintah daerah,  tokoh masyarakat, tokoh agama maupun komintas masyarakat lainnya termasuk media massa.  

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan jika kondisi sudah aman tentu akan dikembalikan pada status semula. "Tapi yang terpenting aparat kita baik Kepolisian maupun TNI tidak lengah. Tidak terjadi ancaman atau serangan teroris, kita patut berterima kasih,"tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement