REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --- Sebanyak 92 koleksi budaya Cina dari Guangxi Museum of Nationalities China dipamerkan di Museum Naional Jakarta. Selain budaya Cina dipamerkan juga 106 koleksi Museum Nasional dan dua koleksi Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan.

Pameran dengan tema Colour of Uniqueness ini merupakan kerja sama antara Indonesia dan Cina untuk menangkat warisan budaya kedua negara. ''Tujuan dari pameran ini agar kedua negara dapat saling tukar menukar kebudayaan dan best practice atau pengalaman terbaik,'' tutur Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Wardiyatmo, usai membuka pameran di Jakarta, Senin (25/4).

Pameran ini diharapkan bisa memberi pemahaman kepada masyarakat tentang ragam khasanah budaya bangsa Indonesia, di mana pada aspek tertentu diperkaya oleh unsur-unsur budaya Tionghoa. "Banyak bukti arkeologis di wilayah Nusantara menunjukkan eratnya hubungan bangsa Cina dengan wilayah nusantara," tutur Wardiyatmo.

Semua koleksi yang berjumlah 200 buah akan dipamerkan di Museum Nasional dari tanggal 25 April-31 Mei 2011. Pameran ini juga akan digelar di Guanxi Museum of Nationalities pada 1 Juli-1 November 2011 mendatang.

Di antara koleksi budaya yang dipamerkan dari Indonesia adalah nekara dari zaman paleometalik asal Pulau Sangeang Nusa Tenggara Barat. Sementara dari Cina koleksi kalung dan kunci perak, kerah atau collar dari tembaga dan nikel dan juga pakaian suku bangsa Dong.

Ikuti Whatsapp Channel Republika