REPUBLIKA.CO.ID, JAGAKARSA - Setelah sekitar 2,5 jam, otopsi ulang jenazah Irzen Octa selesai. Dari hasil otopsi ditemukan memar di tubuh akibat kekerasan benda tumpul.
Dr Mun'in Idries mengatakan, memar ditemukan di sekujur tubuh. Diantaranya di bagian perut, dada dan tangan. "Memar itu masih ada," katanya seusai otopsi di TPU Srengseng Sawah, Jagakarsa Rabu (20/4).
Dokter Forensik RSCM ini mengatakan, otopsi ini memang ditujukan untuk melihat apakah ada tindak kekerasan atau tidak. Selain otopsi secara keseluruhan, tim forensik juga memeriksa bagian-bagian tertentu. "Tempat yang biasa terjadi tindak kekerasan," katanya.
Menilai hasil visum dokter lain sebelumnya, Mun'in mengatakan, mungkin memar ini belum ditemukan. Karena otopsi tidak difokuskan untuk mencari adanya tindak penganiyaan.
Menurut Mun'in hasil otopsi akan bisa diketahui sekitar 1-2 minggu ke depan. Tim forensik juga mengambil beberapa bagian tubuh untuk dijadikan sampel.
Sampel ini akan diteliti di laboratorium dan juga dengan proses mikroskopis. "Untuk konfirmasi sesuatu yang tadi belum jelas saat otopsi," katanya.