Jumat 08 Apr 2011 21:51 WIB
Joged India Briptu Norman Kamaru

The Changcuters: Briptu Norman Sosok Polisi Humanis

Briptu Norman Kamaru
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Briptu Norman Kamaru

REPUBLIKA.CO.ID,SAMARINDA--Grup band asal Kota Bandung, The Changcuters, memberikan aprisiasi kepada anggota Satbrimob Polda Gorontalo, Briptu Norman Kamaru, terkait aksi video lip-sync yang beredar di situs 'youtube'. "Kami mengapresiasi penampilan Briptu Norman Kamaru karena itu merupakan kreasi yang cukup menarik dan disukai masyarakat luas," kata vokalis The Changcuters, Mohammad Tria Ramadhani yang kerap disapa, Tria, usai konferensi pers 'Surya Professional Mild Tour 2011' di Hotel Mesra Internasional Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat.

Briptu Norman Kamaru mendadak tersohor sejak sepekan terakhir setelah video 'lip-sync' situs 'youtube' dan beredar luas di masyarakat. Aksi polisi itu mendapat perhatian dari masyarakat dan telah diunggah lebih satu juta orang termasuk warga Samarinda karena Briptu Norman Kamaru dengan piawai menirukan gerak dan suara lagu Chaiya Chaiya, layaknya artis Bollywood (India). "Penampilan Briptu Norman tersebut sedikit mengubah pandangan masyarakat terhadap polisi sehingga dia patut mendapatkan apresiasi," kata Tria.

Di Samarinda, aksi Briptu Norman Kamaru menjadi perbincangan hangat sejak sepekan terakhir, sebab sebagian warga kota yang dibelah Sungai Mahakam tersebut menilai, keberanian polisi tersebut merupakan suatu hal positif dan menjadi momen yang baik untuk pencitraan positif bagi Polri. "Dia (Briptu Norman) merupakan sosok polisi yang humanis dan bertolak belakang dengan citra polisi yang selama ini dianggap sangar," ujar seorang warga Samarinda, Aan.

Warga Samarinda itu mengaku sangat terhibur dengan aksi anggota Brimobda Gorontalo tersebut. "Saya mendapatkan 'link' video lip-sync itu dari kiriman teman melalui 'Blackberry Massenger' tiga hari yang lalu, dan sejak saat itu banyak teman meminta copyan video Briptu Norman tersebut. Saya tidak bosan melihat aksi dan gaya Briptu Norman karena sangat menghibur," kata Aan.

Sebagian polisi di Samarinda juga mengaku bangga dengan ketenaran Briptu Norman. "Kalau saya menilai, aksi Briptu Norman itu sangat positif sebab banyak polisi yang memiliki bakat tetapi kurang berani menunjukkannya. Kami bangga karena dia (Briptu Norman) berani berkreasi walaupun dari segi kedisiplinan dan kode etik kurang tepat," ujar seorang anggota Polresta Samarinda.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement