REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie menunda rapat konsultasi pimpinan DPR RI yang mengagendakan pembahasan pembangunan gedung baru DPR RI hingga Kamis (7/4) karena peserta yang hadir tidak kuorum. "Rapat konsultasi pimpinan DPR RI hari ini dibatalkan dan ditunda hingga Kamis karena tidak semua pimpinan DPR RI hadir," kata Ketua DPR RI, Marzuki Alie, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/4).
Menurut dia, dua dari lima pimpinan DPR RI yakni Priyo Budi Santoso (wakil ketua dari Fraksi Partai Golkar) dan Anis Matta (wakil ketua dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera) tidak hadir, sehingga rapat konsultasi pimpinan pada Selasa ini dibatalkan. Marzuki menjelaskan, Priyo Budi Santoso izin karena ada pertemuan dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, sedangkan Anis Matta tidak memberikan kabar.
"Karena pimpinan DPR RI sepakat kolektif kolegial dalam pengambilan keputusan, maka dengan tidak hadirnya dua orang pimpinan, sehingga rapat konsultasi pimpinan DPR RI dibatalkan," kata Marzuki.
Marzuki berharap, pada Kamis (7/4) mendatang, seluruh pimpinan DPR RI bisa hadir sehingga rapat konsltasi pimpinan DPR RI tidak tertunda lagi. Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan menambahkan, jika seluruh pimpinan DPR RI hadir pada rapat konsultasi pimpinan sehingga keputusan yang diambil menjadi bulat.
Rapat konsultasi pimpinan DPR mengagendakan pembahasan pelaksanaan pembangunan gedung baru DPR RI yang saat ini sudah dalam proses lelang tender. Sementara itu, beberapa fraksi di DPR RI meminta pembangunan gedung baru DPR RI bisa ditinjau ulang menyusul adanya sorotan dari masyarakat yang menilai gedung baru yang akan dibangun DPR RI mewah. DPR RI melaksanakan pembangunan gedung baru dengan ketinggian 36 lantai dan plafon anggaran Rp 1,138 triliun.