REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menilai beberapa media massa cukup mengganggu akhir-akhir ini terkait persoalan gedung DPR. Marzuki menganggap media mengganggu karena memberitakan seolah-olah Ketua DPR bisa menghentikan pembangunan gedung baru tersebut.
Marzuki menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Ruang Wartawan DPR, Rabu (30/3). Dia tidak hanya menyebut media massa, namun komentar-komentar di situs jejaring sosial Twitter juga cukup mengganggu akhir-akhir ini. "Saya selaku Ketua DPR perlu memberikan penjelasan," katanya.
Marzuki juga prihatin dengan komentar-komentar anggota fraksi partai-partai yang mengatasnamakan fraksinya menolak gedung baru DPR. Padahal, kata Marzuki, semua perwakilan fraksi ada di Badan Urusan Rumah Tanggap (BURT). "Ketua DPR hanya menjalankan keputusan rapat," katanya.
Dalam keterangan persnya, Marzuki mewanti-wanti agar kalimatnya tidak dipelintir oleh media. Marzuki mengingatkan agar media tidak memancing di air keruh. "Saya garis bawahi bahwa secara pribadi tidak ada kepentingan apapun, setuju atau tidak setuju terhadap pembangunan gedung baru," katanya.