REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tim Gegana dari Polda Metro Jaya telah didatangkan untuk mengantisipasi adanya paket mencurigakan yang ditujukan kepada wakil ketua DPR, Taufik Kurniawan. Saat ini paket mencurigakan itu telah dibawa oleh Tim Gegana ke tempat yang aman untuk diledakan.
Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan mengatakan, paket yang ditujukan dirinya itu datang sekitar jam 16.00 lebih. Selanjutnya, sambung dia, salah seorang staf khususnya yang bernama Naril menerima paket itu. "Karena dilihat paket itu tidak ada alamatnya, kemudian Naril menghubungi pamdal," tuturnya.
Taufik melanjutkan, saat ini telah ada instruksi untuk mengantisipasi segala bentuk paket mencurigakan. "Pokoknya kita arahkan kepada seluruh staf yang bekerja untuk melakukan langkah-langkah antisipasi jika ada kiriman yang mencurigakan," paparnya.
Dalam pantaun Republika, dua orang dari tim Gegana menggunakan pakaian anti-bom untuk membawa bom yang berasal dari lantai 4 DPR itu. Setelah dibawa ke loby utama Nusantara III DPR, paket itu dimasukan ke drum dibelakang mobil gegana untuk dibawa ke tempat yang aman buat diledakan.
Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan dan kepolisian belum ada yang membuat keterangan resmi apakah paket tersebut adalah benar berisikan bom.