REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menggandeng isteri-isteri menteri yang tergabung dalam Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu atau SIKIB untuk menyosialisasikan program keluarga berencana.
"Ini merupakan kerja sama yang pertama antara BKKBN dengan SIKIB dalam rangka menyosialisasikan KB," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sugiri Syarief usai penandatanganan MoU antara BKKBN dengan SIKIB tentang pelaksanaan revitalisasi program KB nasional di Jakarta, Jumat.
Sugiri menjelaskan, tujuan kesepakatan antara lain membangun kemitraan antara BKKBN dengan SIKIB melalui partisipasi aktif dalam peningkatan advokasi dan komunikasi, informasi dan edukasi pelayanan KB bagi masyarakat.
Selain itu untuk melakukan langkah-langkah bersama dalam upaya memberikan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat dalam hal kependudukan dan KB. "Sebagai isteri-isteri menteri pasti advokasi KB melalui KB kepada masyarakat akat lebih lancar dan lebih efektif," kata Sugiri.
Sugiri juga menambahkan program KB dan kependudukan sesuai dengan peran SIKIB dalam bidang kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, MoU antara BKKBN dengan SIKIB tentang pelaksanaan revitalisasi program KB nasional ditandatangani oleh Kepala BKKBN Sugiri Syarief dengan Ketua II SIKIB Ratna Djoko Suyanto.
Dengan adanya MoU tersebut maka SIKIB secara resmi telah bermitra dengan BKKBN dalam hal pelayanan KB dan bersama-sama menyusun petunjuk operasional tentang advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi program tersebut.