REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Indonesian Police Watch (IPW) menilai Kesatuan Gegana Polri seperti PSSI. Banyak bicara di media massa, tetapi selalu kalah ketika bertanding.
“Ini kan sama seperti PSSI. Giliran main kalah melulu, padahal pasukannya hebat. Seharusnya kalau hebat, tidak akan ada korban dan celakanya korbannya polisi itu sendiri,” kata penasehat IPW, Johnson Panjaitan, di Jakarta, Kamis (17/3).
Dalam penanganan bom di Utan Kayu, Johnson menilai polisi sebenarnya tidak lambat. Buktinya adalah tim Polres Jakarta Timur sudah mengamankan lokasi tempat penemuan bom itu tidak lama setelah menerima laporan.
“Kita harus hargai pengorbanan Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur itu karena dia bertindak mewakili Polri. Meskipun, dia melakukan tindakan sebelum Tim Gegana datang,” ujarnya.
Johnson menilai yang lambat itu adalah Tim Gegana dan itu sangat disayangkan. Karena, negara telah mengeluarkan dana banyak untuk Tim Gegana itu.