Ahad 13 Mar 2011 17:00 WIB

KAMMI Fokuskan Dakwah Kampus

Rep: Agung Sasongko/ Red: Johar Arif
KAMMI
KAMMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Kesatuan Aksi  Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kini berkonsentrasi dalam memperkuat kembali pembangunan sumber daya manusia melalui peta dakwah kampus yang selama ini menjadi lahan KAMMI.  Melalui Muktamar VII yang berlangsung di Asrama Haji, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) 13-17 Maret 2011, ungkap Ketua Umum KAMMI Rijalul Imam, KAMMI siap menempuh pemantapan peta dakwah yang selama ini telah dirintis.

Rijalul mengatakan ada dua hal yang akan menjadi fokus peta dakwah ke depan. Pertama, konsentrasi pemuda kampus sebagai basis kader KAMMI. Kedua, pengembangan masyarakat di luar kampus yang memiliki skala lebih luas. Kedua fokus itu akan dikendarai melalui lima kebijakan. “Tentu kami punya cara untuk tidak menjadikan demo sebagai medium utama dalam perjuangan. Kita kembangkan sumber daya sehingga bisa menjadi pendukung dan perbaikan sistem yang bergerak. Kebijakan ini yang disebut risalah peradaban, ” paparnya kepada Republika.co.id.

Adapun kelima risalah peradaban itu antara lain membangun gerakan berbasis riset, membangun kompotensi dalam berbagai bidang, membangun gerakan intrepreneurship sehingga melahirkan generasi yang mandiri, membangun gerakan berbasis kompetitor dan sinergi. “Kami tentu tidak menginginkan umat Islam terutama pemudanya lebih dominan sikap emosional ketimbang sumbangsih nyata. Melalui risalah peradaban itulah diharapkan mencegah pemuda dan mahasiswa Muslim terjebak dalam fundamentalis,” kata dia.

Ke depan, kata Rijalul, KAMMI melalui peta dakwah yang termaktub dalam risalah peradaban mampu mengoptimalisasi peran pemuda dan mahasiswa Muslim dalam titik-titik strategis. Selama ini, KAMMI menyadari posisi umat Islam terutama pemuda dan mahasiswa Muslim yang terjepit. Karena itulah, sambungnya, sebagai organisasi Mahasiswa Muslim yang memiliki potensi yang diperhitungkan, pihaknya berharap bisa menjadi salah satu referensi perubahan dalam pengembangan sumber daya yang berkualitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement