REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Palang Merah Indonesia akan mengirimkan tim berjumlah tujuh orang ke Jepang untuk memberikan bantuan kepada para korban bencana alam gempa bumi dan tsunami.
"Kita akan memberangkatkan tujuh orang ke Jepang pada Senin (14/3). Saat ini sedang berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional," kata Kepala Biro Humas Markas Pusat PMI, Exkuwin Suharyanto, yang dihubungi di Jakarta, Sabtu (12/3).
Exkuwin Suharyanto menjelaskan tim tersebut terdiri dari lima orang tim rescue (regu penyelamat) dan dua dokter spesialis bedah. Pihaknya juga masih berkoordinasi termasuk dengan Palang Merah Jepang di mana tim nantinya akan disiagakan dan berada di wilayah bencana. "Ini merupakan tim pendahulu. Berdasarkan laporan mereka, kita akan putuskan apakah diperlukan bantuan lainnya," tambahnya.
Wilayah pesisir timur dan timur laut Jepang porak-poranda akibat gempa bumi berkekuatan 8,9 Skala Richter (SR) yang disusul gelombang tsunami setinggi 10 meter yang menyapu rumah penduduk, kendaraan dan lahan pertanian. Iwate dan Miyagi adalah dua daerah terparah yang terkena dampak tsunami. Ratusan warga meninggal akibat bencana alam tersebut dan diperkirakan jumlah tersebut akan terus bertambah.
Gempa bumi juga menyebabkan kebocoran Pembangkit Listrik tenaga Nuklir (PLTN) di Fukushima. Sebanyak 3.000 warga yang tinggal di sekitar PLTN yang berjarak sejauh 240 kilometer di utara Tokyo itu diungsikan dari kawasan tersebut setelah pemerintah mengumumkan radiasi tingkat kecil.