REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, yang tengah berada di Tokyo, Jepang, terjebak macet dalam perjalanan menuju Bandara Narita untuk pulang ke tanah air.
"Pak Jusuf Kalla dijadwalkan pulang Sabtu (12/3) ini ke Jakarta. Posisi terakhir terjebak macet total dalam perjalan ke bandara," kata Kepala Biro Humas Markas Pusat PMI, Exkuwin Suharyanto, yang dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan Jusuf Kalla dan rombongan sudah tiga jam terjebak macet. Mereka akan terbang dengan pesawat Garuda yang berangkat pukul 12.00 waktu setempat. Saat terjadinya bencana gempa bumi dan Tsunami Jepang pada Jumat (11/3), Ketua Umum PMI Jusuf Kalla sedang berada di Tokyo dengan agenda kegiatan konferensi perdamaian.
Menurut Exkuwin yang melakukan kontak dengan tim ajudan Jusuf Kalla, rombongan merasakan getaran gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter tersebut dan langsung dievakuasi ke tempat aman. Jusuf Kalla juga sempat bersama Duta Besar RI untuk Jepang, Muhammad Lutfi, mengunjungi KBRI guna memantau kondisi WNI yang ada di Tokyo dan beberapa wilayah lain di Jepang.
Bencana gempa bumi dan Tsunami terdahsyat melanda Jepang pada Jumat siang (11/3/2011). Sebagai langkah kesiapsiagaan efek Tsunami di Jepang, PMI telah siagakan ratusan personil untuk sistem peringatan dini, terutama di wilayah Papua Barat, Papua, Maluku Utara, Maluku, dan Sulawesi Utara.
Saat ini sebanyak 31.517 orang WNI berada di Jepang. Namun, KBRI fokus pada 414 WNI yang berada di Iwate dan Miyagi. Keduanya merupakan daerah yang mengalami dampak paling parah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika