REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu dekat akan fokus dalam mempertimbangkan dan meninjau ulang koalisi baru pemerintah ke depan. "Dalam minggu-minggu ini," kata Juru Bicara Presiden, Julian Pasha, di Istana Kepresidenan, Selasa (8/3).
Sebab, menurut Julian, ada kemungkinan dibuatnya beberapa penyesuaian dalam kesepakatan baru dalam koalisi. Namun, menurut dia, pada intinya tetap akan kembali pada keputusan akhir yang disepakati antara presiden dengan pimpinan partai politik. "Tetapi sekarang format partai koalisi dan seperti apa persisnya belum bisa saya informasikan. Belum diketahui," ujar dia.
Julian juga belum menjelaskan, kepastian dari Presiden SBY sendiri, yang menyatakann bahwa golkar ada di dalam koalisi. "Belum ada arahan atau informasi yang disampaikan presiden terkait hal tersebut. Jadi saya belum bisa memberikan klarifikasi terkait hal tersebut," kata dia.
Namun, Julian kemudian menjelaskan, hingga kini, semua pihak sebaiknya menanti hasil putusan yang akan disampaikan langsung oleh presiden SBY mengenai formasi partai-partai koalisi yang baru. "Sejauh ini memang bapak presiden tidak menyampaikan langsung karena beliau lebih menjaga agar jangan sampai terlalu dini menyatakan atau memberikan statement ke publik karena belum dicapai keputusan akhir atau final dari hasil koalisi dengan partai-partai," tuturnya.
Pertemuan antara SBY dan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie berlangsung di Wisma Negara sejak Pukul 16.00 WIB hingga Pukul 17.00 WIB. Hal yang dibicarakan, menurut Julian terkait dengan beberapa hal dan juga menyangkut mengenai keikutsertaan Golkar di dalam koalisi pemerintah selama ini.
"Memang secara spesifik saya tidak bisa menjelaskan karena saya tidak hadir di dalamnya, namun yang pasti pembicaraan tadi adalah bentuk komunikasi politik presiden terhadap ketua umum partai golkar, di samping tentunya saya kira telah diketahui bahwa presiden telah melakukan komunikasi politik dengan pimpinan parpol koalisi yang lain, yaitu PD, PPP, PKB, PAN dan partai Golkar sendiri," tutup Julian.