REPUBLIKA.CO.ID,Partai Gerindra memberi sinyal akan menolak usul hak angket pajak meskipun baru akan menentukan sikapnya melalui rapat pleno di kantor dewan pimpinan pusat partai tersebut di Jakarta, Senin malam.

"Partai Gerindra menentukan sikapnya malam ini atau besok pagi," kata Ketua Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Menurut dia, ada kemungkinan Partai Gerindra menolak usulan hak angket pajak karena menilai pengajuan usulan tersebut kondisinya berbeda dengan usulan hak angket Bank Century.

Pada hak angket Bank Century, kata dia, ada benang merahnya karena ada dugaan pelanggaran kebijakan dan potensi kerugian negara, sedangkan pada usul hal angket pajak diusulkan secara tiba-tiba. "Ada kemungkinan Fraksi Partai Gerindra tidak mendukung usul hak angket pajak, karena belajar dari pengalaman hak angket Bank Century penyelesaiannya hanya begitu saja," katanya.

Ahmad Muzani menambahkan, pada usul hak angket pajak agenda politiknya juga kurang jelas, apakah ingin menegakkan pemberantasan mafia pajak atau ingin melakukan sasaran lain.

Menurut dia, Partai Gerindra sedang mengkaji berbagai kemungkinan sebelum menentukan keputusannya.

Sekretaris Fraksi Partai Gerindra, Edi Prabowo, menambahkan, DPP Partai Gerindra melakukan rapat pleno di kantor partai tersebut pada Senin malam ini untuk persiapan menghadapi rapat pleno DPR RI yang membahas usulan hak angket pajak, pada Selasa (22/2).

Keputusan dari rapat pleno, kata dia, bisa diputuskan malam ini atau besok pagi. "Kita ikuti saja perkembangannya," kata Edi Prabowo

Ikuti Whatsapp Channel Republika