Sabtu 15 Feb 2025 12:49 WIB

Prabowo Singgung Lima Kursi Kosong di HUT Ke-17 Gerindra

Disediakan kursi kosong mewakili kawan-kawan yang sudah tidak ada bersama kita.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Lima kursi kosong di barisan terdepan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Foto: Antara/Andi Firdaus
Lima kursi kosong di barisan terdepan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025), diwarnai momen penuh makna. Salah satunya keberadaan lima kursi kosong di barisan terdepan para tamu undangan.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam pidatonya menjelaskan, kursi kosong itu merupakan tradisi Gerindra sebagai bentuk penghormatan kepada para kader dan pejuang partai yang telah berpulang.

Baca Juga

"Saudara sekalian, di depan ada beberapa kursi kosong. Ini tradisi kita setiap acara disediakan kursi kosong mewakili kawan-kawan yang sudah tidak ada bersama kita, tapi semangat mereka masih bersama kita," kata presiden RI tersebut.

Dilansir dari laman resmi Gerindra, tradisi itu dimaksudkan untuk menghormati para pejuang partai. Kursi-kursi kosong tersebut melambangkan semangat para pendiri dan pejuang Partai Gerindra yang tetap hidup dalam perjuangan partai.

Bukan kali ini saja Partai Gerindra menjalankan tradisi ini. Dalam perayaan HUT Gerindra ke-16 tahun sebelumnya, Prabowo juga menegaskan, para pendiri partai berjuang tanpa pamrih sejak awal.

Dia secara khusus mengenang almarhum Suhardi, selaku ketua umum pertama Partai Gerindra, serta Rachmawati Soekarnoputri sebagai wakil ketua Dewan Pembina Gerindra, yang telah mendedikasikan hidup mereka bagi partai dan bangsa.

"Begitu setia, penuh idealisme, cinta tanah air, yang membuat kita sejenak selalu mengenang mereka, sejenak mengambil semangat mereka, energi mereka, supaya kita jangan pernah berhenti berjuang," kata Prabowo pada saat itu.

Keberadaan kursi kosong di perayaan HUT Gerindra bukan sekadar simbol, melainkan pengingat akan perjuangan yang telah ditempuh oleh para kader yang telah tiada. Tradisi ini menegaskan bahwa jasa dan pengorbanan mereka tidak akan pernah dilupakan, dan semangatnya terus menginspirasi generasi penerus partai.

Dengan tradisi ini, Partai Gerindra menegaskan bahwa partai bukan hanya sekadar wadah politik, tetapi juga rumah bagi mereka yang setia berjuang demi bangsa dan negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement