Rabu 16 Feb 2011 17:22 WIB

KNKT Siapkan Enam Rekomendasi untuk Lion Air

Rep: Palupi Annisa Auliani / Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Tatang Kurniadi, mengatakan enam butir rekomendasi awal terkait insiden beruntun tergelincirnya dua pesawat Lion Air di Pekanbaru, Riau, sudah siap diserahkan ke Menteri Perhubungan.

Ia menjelaskan bahwa investigasi kecelakaan pesawat butuh waktu 12 bulan untuk bisa diumumkan hasil akhirnya. ‘’Ini baru rekomendasi tindakan keselamatan menyusul kecelakaan,’’ kata Tatang, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (16/2). Menurutnya, rekomendasi yang akan diserahkan Kamis (17/2) ke Menteri Perhubungan tersebut baru setingkat ‘tanggap darurat’.

 Menurut Tatang, enam butir rekomendasi awal ini adalah poin secara garis besar. Dari masing-masing poin, ada penjabaran lebih rinci. ‘’(Isinya) terkait dengan (agar) tidak terulangnya insiden. (Ditujukan) kepada para pihak terkait,’’ ujar dia.

 Penyebab pasti dari kecelakaan beruntun dua pesawat Boeing 737-900 ER milik Lion Air ini, kata Tatang, baru akan diketahui dari laporan akhir investigasi. ‘’Dua bulan sebelum laporan final, draf-nya akan diserahkan kepada para pihak terkait untuk diminta tanggapan,’’ kata Tatang. Sampai didapat laporan akhir, ujar dia, dimungkinkan ada beberapa rekomendasi lain.

 Tapi batas waktu 12 bulan bisa diperpanjang ataupun dipercepat. Jika diperpanjang, maka harus menyertakan alasannya. Sementara percepatan penuntasan laporan akhir, salah satunya terjadi pada insiden tergelincirnya pesawat Garuda di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Saat itu laporan akhir sudah bisa dipublikasikan dalam tenggat tujuh bulan sejak kecelakaan.

 ‘’(Namun) kalau tiba-tiba tiga bulan keluar laporan, kami ditertawakan,’’ tambah Tatang. Karena bulan pertama saja pasti bakal habis untuk laporan faktual di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement