Rabu 09 Feb 2011 08:25 WIB

Polisi dan TNI Masih Siaga di Temanggung

Rep: M. As\'adi/ Red: Didi Purwadi
Sejumlah kendaraan di tempat parkir gereja Pantekosta Temanggung dibakar massa dalam kerusuhan menyusul sidang vonis kasus penistaan agama, Selasa (8/2).
Foto: Antara
Sejumlah kendaraan di tempat parkir gereja Pantekosta Temanggung dibakar massa dalam kerusuhan menyusul sidang vonis kasus penistaan agama, Selasa (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG – Kendati situasi Kota Temanggung pasca kerusuhan Rabu (9/2) pagi ini sudah kembali normal, namun tampak puluhan aparat keamanan polisi  dan TNI masih  tampak siaga penuh mengamankan gereja-geraja yang ada di kota ini.

Para pedagang di sepanjang jalan Sudirman dan Pasar Kliwon yang menjadi pusat kerusuhan sudah berani menggelar dagangan dan membuka toko-toko mereka. ’’Kami berharap peristiwa kemarin tidak terjadi lagi,’’ ujar Wasilah, pedagang pakaian di Pasar Kliwon.

Hal senada dikemukakan Yono, pedagang eletronik di Plasa Kota Temanggung, yang berada persis di depan Geraja Pantekosta yang dibakar masa pada Selasa (8/2) siang. ’’Kemarin, kami takut kerusuhan akan menjalar ke Plasa sehingga kami panik,’’ katanya.

Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, Muhammadiyah sejak Selasa (8/2) malam juga menginstruksikan kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk menjaga lingkungan masing-masing. Mereka juga mengamankan seluruh amal usaha Muhammadiyah, termasuk sekolah-sekolah. ’’Ini hanya sebagai upaya antisipasi saja. Tapi, kita berharap peristiwa semacam itu tidak terulang lagi,’’ kata Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Temanggung Asy’ari Muhadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement