REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekjen International Conference of Islamic Scholar (ICIS) Hasyim Muzadi meminta umat beragama berhati-hati dan waspada terhadap berbagai upaya pemecahbelahan persatuan umat beragama. Pernyataan ini disampaikan menyusul kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah yang mengakibatkan tiga gereja dibakar. "Hati-hati atas pemecahbelahan dari pihak manapun," katanya saat dihubungi Republika di Jakarta, Selasa (8/2).

Hasyim menduga, upaya pemecahbelahan tersebut buntut dari gerakan lintas agama yang melontarkan kritikan pedas terhadap pemerintah. Kritikan tersebut mengakibatkan sejumlah pihak merasa dirugikan. Sementara, di dunia politik tipologi orang yang dirugikan tidak akan tinggal diam dan berusaha membuat agar umat lintas agama disibukkan dengan persoalan internal mereka.

"Karena dapat diperhitungkan gerakan lintas agama keras banyak yang dirugikan dan di dunia politik orang dirugikan tidak tinggal diam maka pasti ada pemecah belahan atau paling tidak diberikan PR agar sibuk di dalam," kata dia.

Oleh karena itu, hal terpenting ditegaskan Hasyim yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul ulama Itu, seluruh umat beragama harus bersatu kembali dan jangan saling mencurigai satu sama lain. Sebab belum tentu pelaku dan dalang di balik pembakaran gereja adalah umat Islam ataupun pembakaran Masjid adalah umat Kristiani.

Hendaknya, persoalan yang kini terjadi bisa diselesaikan secara langsung oleh umat lintas agama. "Jangan saling curiga agar terhindar dari adudomba dan saling fitnah satu sama lain," pungkas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika