REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin, mengusulkan kemungkinan dibukanya calon presiden independen pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Alasannya, kata dia, untuk memperbanyak calon pemimpin.
"Kalau mau untuk diversifikasi kepemimpinan nasional maka dibuka calon presiden independen. Jika di pilkada ada calon independen maka perlu dibuka juga calon independen untuk pimpinan nasional," kata Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin saat bertemu ketua DPR Marzuki Alie di Gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa.
Din Syamsudin bersama pengurus PP Muhammadiyah lainnya bertemu ketua DPR Marzuki Alie untuk memberikan masukan dan usulan bagi penyempurnaan RUU Politik. Din menegasakan bahwa PP Muhammadiyah melakukan berbagai kajian dan siap memberikan masukan bagi DPR.
Lebih lanjut Din menjelaskan bahwa PP Muhammadiyah siap dan bersedia untuk berdiskusi mengenai persoalan ini. Menyangkut usulan dibukanya capres independen, Din menegaskan untuk hal itu memang terkait dengan UUD, tetapi bisa dibahas bersama-sama demi kebaikan bangsa.
"Kita perlukan konsolidasi demokrasi, karena demokrasi kita selama ini ada dampak kolutif, transaksional. DPR harus bisa menarik kearah demokrasi yang substantif," kata Din.