Jumat 28 Jan 2011 13:51 WIB

Sebelum Menabrak, KA Mutiara Sempat Mengerem

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Siwi Tri Puji B
Kereta api
Foto: Wahyu Putro/Antara
Kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kecelakaan tabrakan KA di Stasiun Langen Kabupaten Banjar, Jumat (28/1) dinihari, menyebabkan tiga korban meninggal dunia, 22 luka berat dan 15 luka ringan.

Mengenai penyebab kecelakaan, Kepala Humas PT KA Daop V Purwokerto, Surono, yang saat dikonfirmasi sedang berada di lokasi kejadian, menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan KNKT yang sudah turun ke lokasi kejadian. Namun dari dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena kelalaian dari awak lokomotif KA Bisnis Mutiara jurusan Surabaya-Bandung yang melaju dari arah Yogyakarta. ''KA tersebut melanggar sinyal lampu merah  sebelum masuk ke stasiun Langen. Harusnya KA tersebut berhenti dulu,'' katanya. Namun, katanya, masinis KA Mutiara sempat melakukan pengereman.

"Lokomotif KA Mutiara yang diawaki Sugeng K sebagai masinis, Arianto sebagai asisten masinis, kemungkinan sempat sadar bahwa dia melanggar sinyal kemudian mengerem laju kecepatan KA-nya. Hal ini terlihat dari tingkat benturan yang terjadi," ujarnya. Kalau laju kecepatan KA Mutiara cukup tinggi, kemungkinan efeknya akan lebih parah lagi.

Seluruh korban, kini dirawat di RSUD Banjar. Kata Surono, seluruh korban meninggal dan luka berat merupakan penumpang KA Ekonomi Kutajaya.

''Seluruh korban, merupakan penumpang yang berada di gerbong pertama atau gerbong penumpang belakang lokomotif. Gerbong ini memang yang mengalami kerusakan paling parah, karena saat benturan terjadi, menjadi gerbong yang terhimpit lokomotif dan rangkaian gerbong belakangnya,'' kata Surono, Jumat (28/1).

sumber :
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement