Kamis 27 Jan 2011 15:17 WIB

Ibu Hendak Melahirkan di Tengah Pidato Megawati

Rep: Palupi Annisa Auliani/ Red: Stevy Maradona
Megawati
Foto: Edwin/Republika
Megawati

REPUBLIKA.CO.ID, CINANGNENG -- Dual ribu ibu hamil berkumpul, dalam rangka memperingati ulang tahun PDIP dan ketua umumnya Megawati Soekarnoputri. Alih-alih berpesta, peringatan ulang tahun dilakukan dengan sosialisasi program melahirkan gratis dari partai oposisi ini di kampung daerah Bogor. 

"Banyak cara dan keinginan ulang tahun. Tapi secara khusus saya prihatin dengan masalah kependudukan Indonesia," kata Megawati, Kamis (27/1). Menurut dia saat ini Pemerintah tak lagi memberikan perhatian lebih pada persoalan semacam kependudukan.

"Kalau jumlah ibu hamil meledak, maka jumlah penduduk juga akan meledak," kata Megawati. Padahal buntut persoalan ini pasti akan merembet sampai ke soal ketercukupan pangan.

Di tengah keriuhan ini, seorang Ibu mendadak merasakan tanda hendak melahirkan. Berdasarkan data dari dokter klinik PDIP, Riyo Kristian Utomo, ibu itu bernama Ariani (23) yang juga hamil anak ketiga.

Ari (51), tetangga Ariani yang mengawal rombongan dari Cengkareng, Jakarta Barat, mengatakan di tengah acara didekati Ariani yang bilang merasa hendak melahirkan. Ari membawa Ariani ke mobil kesehatan klinik PDIP.

Sementara itu tak sedikit ibu-ibu yang berharap anaknya akan seganteng Rano Karno atau secantik Rieke Dyah Pitaloka. Keduanya hadir dalam acara itu. "Kesampaian-kesampaian (seganteng Rano)," ucap lirih beberapa ibu sembari mengusap perutnya setelah bersalaman dengan Rano.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement