Senin 24 Jan 2011 13:52 WIB

'Bangkitkan Semangat TNI, tak Perlu Bicara Soal Gaji tak Naik'

Pramono Anung
Pramono Anung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyatakan, tidak tepat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 'curhat' mengenai gaji di hadapan pimpinan dan prajurit TNI/Polri. "Kalau dalam rangka membangkitkan semangat TNI dan Polri, tidak perlu mengungkapkan soal gaji, cukup dengan membangkitkan semangat juang mereka," imbuhnya kepada pers di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (24/1).

Politisi PDI Perjuangan itu menilai menyampaikan persoalan gaji kepada pimpinan TNI dan Polri serta didengarkan para prajurit adalah hal yang sensitif. "Menurut saya itu sensitif dan sebaiknya tidak diucapkan Presiden. Memang gaji Presiden yang Rp 62 juta tidak naik, tetapi Presiden punya uang jabatan dan tunjangan yang besar, mungkin hampir 4-5 kali gaji," ungkapnya.

Mantan Sekjen PDIP ini menganggap mengungkapkan soal gaji malah bisa menambah persoalan baru di masyarakat. "Soal gaji presiden, saya kebetulan mendengarkan secara seksama ucapan SBY. Memang itu bisa diartikan dua hal," katanya.

Yaitu, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap renumerasi TNI dan Polri, atau Presiden ingin memberitahukan gajinya belum naik selama tujuh tahun.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement