REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida, menyatakan Denny Indrayana sudah tak layak lagi duduk sebagai anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
Apalagi melalui pengakuan Gayus dia terlihat sekali punya agenda tersendiri dengan mengadu domba elit dan menyudutkan kelompok partai tertentu.
‘’Saya khawatit kalau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih pertahankan Denny, maka citra Istana Negara akan semakin tercoreng. Selama ini saya melihat Denny memang melakukan manuver tersendiri yang itu bukan menjadi lingkup tugas dan wewenangnya. Citra SBY kini menjadi pertaruhannya,’’ kata La Ode Ida, di Jakarta, Kamis (20/1).
Menurut La Ode, pada saat sekarang ini Presiden SBY juga harus bisa menjelaskan secara jernih bahwa dirinya tidak berada di belakang manuver Denny.
Kejelasan sikap ini akan sangat penting untuk meredam merebaknya ketidakpercayaan politik kepada pihak Istana Negara.